memandang dan berpikir

memandang dan berpikir
it just me

Rabu, 29 April 2009

SALAM

Salam dari aku, sebuah batu ditebing yang menyambut matahari datang dan pijakan srigala yang melolong panjang dimalam kelam.
Aku masih disisi, di bumi tempat manusia tersenyum dan berkata manis namun didalam hatinya tersimpan makna yang pahit dan rancangan rancangan yang jahat.

Aku telah menjadi saksi jutaan orang yang mati, semangat yang patah dan hasrat yang dengki. Ketidak puasan telah membawa sebagian dari mereka ketepian jurang kebencian dimana mereka hidup membenci dan merekapun dibenci.

Salam dari aku, ranting patah diantara rerumputan dipadang, kelak aku akan mengering dan rapuh ditanah. Aku menggantikan setiap ranting yang melesak kedalam bumi sampai akhirnya akupun digantikan lagi. Aku nampak seperti manusia namun manusia itu nampak seperti khafilah.

Aku disini memandangi mereka yang lalu, hari ini mereka bernyanyi dan tertawa seiring langkah kaki dan putaran roda roda pedati. Kemarin mereka yang lewat diam seperti angin bisu… seperti cakrawala.
Esok ntah akan bagaimana. Aku nggan lagi bertanya karena aku mengerti makna nya dan kelak akan kudapat jawab nya.

Salam dari aku, Mata air di gurun. Aku adalah harapan bagi makhluk yang lelah dan dahaga. Aku adalah pusaka yang tak mampu digeggam dan harta tak ternilai yang tak mampu dimiliki manusia, aku dicari lalu diinggalkan lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terindah

Pengikut